Nangis Bareng Motor Mogok

Hari ini, cuaca cerah tapi tiba-tiba motor saya mogok di tengah jalan. Saya panik, apalagi anak saya yang masih kecil mulai menangis saya berusaha tenang sambil berusaha mendorong motor. "Ayo, Nak, kita bisa!" saya berusaha menenangkan dia, meski tenaga saya juga terbatas.

Tiba-tiba, seorang pak Gojek melintas dan melihat kami. Dia segera berhenti dan menawarkan bantuan. "Biar saya bantu dorong, Pak," katanya sambil tersenyum. Bersama-sama, kami mendorong motor menuju bengkel terdekat.

Sesampainya di bengkel, mekanik memeriksa motor saya. Setelah beberapa menit, dia menggelengkan kepala. "Oli mesin habis, Pak. Tidak ganti oli bisa bikin motor mogok." Saya merasa bersalah karena lupa mengganti oli, dan langsung meminta mekanik untuk mengisinya.

Anak saya berhenti menangis dan mulai bermain-main di sekitar bengkel sambil tersenyum. Saya berterima kasih kepada pak Gojek yang sudah membantu, dan berjanji untuk lebih perhatian pada motor ke depannya. Akhirnya, motor siap digunakan kembali dan kami pun melanjutkan perjalanan dengan hati lega.

Merangkai Senyum ditengah lelah mengasuh

Bunyi alarm berdering nyaring di tengah keheningan malam. Rasa kantuk yang begitu menyiksa seakan menarik kita kembali ke alam mimpi. Bagi b...